Setelah fenomena berbagai macam gaya rambut unik
Syahrini terus menghiasi empat bulan pertama 2012, tiba saatnya bagi
Syahrini untuk memperhatikan urusan asmaranya.
Kehidupan Syahrini |
Namun gosip ya sekadar gosip. Ternyata bukan Syahrini yang segera menikah, melainkan adiknya, Aisyahrani. Malangnya lagi, Syahrini pun tak diundang ke pernikahan sang mantan kekasih, Anang, dan Ashanty.
Syahrini tidak berduka, dia malah menemukan tambatan hati, sesosok pria misterius yang dipanggilnya Bubu. Saking misteriusnya, sempat beredar kabar bahwa Bubu hanya pacar sewaan Syahrini demi mendongkrak popularitas. Namun Syahrini segera membantahnya dengan membawa Bubu saat pesta pernikahan sang adik. Pria bernama asli Raja Mohammad Syazni bin Raja Mohammad Rashid itu disebut sebagai cucu dari Sultan Selangor di Malaysia. Hal tersebut memicu perhatian media-media di Malaysia. Akhir Mei 2012, Bubu dengan tegas membantah bahwa dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
Efek popularitas Syahrini dimanfaatkan sejumlah pihak. Pada Juni 2012, sebuah produsen kecantikan mencatut nama Syahrini sebagai merek produknya. Sejumlah pihak menilai cerita ini hanya bagian dari usaha Syahrini untuk mencari sensasi. Namun sang artis membantah, "Kalau mau cari sensasi, aku udah punya 3 album lho, dan aku juga punya 6 single juga, jadi ya apa pantas disebut mencari sensasi?"
Sementara itu, hubungan Bubu dan Syahrini tak berjalan mulus. Bubu dikabarkan tidak kuat menanggung risiko menjadi pacar pesohor setenar Syahrini. Pertengahan Oktober 2012, Syahrini dan Bubu putus.
Tak lama kemudian, Syahrini kembali menarik perhatian. Setelah membuat kata "sesuatu" tenar, dirinya memopulerkan kata baru: "cetar". Menurut Syahrini, kata "cetar" ini dia pakai saat dia memuji orang yang lebih dari "sesuatu".
Usahanya untuk selalu mendapatkan tempat di hati para penggemar tak di situ saja. Dia pun merombak penampilannya. Jika biasanya dia selalu tampil menawan dengan rambut panjang tergerai, Syahrini menata rambutnya bak istri presiden ke-35 Amerika Serikat John F. Kennedy, Jacqueline Kennedy Onassis.
0 komentar:
Posting Komentar