This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Blogger templates

Jumat, 28 Desember 2012

Olga Syahputra Gemar Membuat Sensai

Kabar hubungan asmara Olga Syahputra dan Jessica Iskandar sempat menghiasi kabar dunia hiburan pada awal 2012. Entah hanya sekadar meningkatkan pamor atau memang kisah cinta itu betul kandas, tidak ada lagi kejelasan mengenai hubungan mereka berdua.

Olga memang lekat dengan kontroversi.

Pada pertengahan Mei, perkumpulan umat Hindu di Indonesia melayangkan somasi ke Trans TV karena para bintang program televisi "Wayang Bandel", antara lain Olga Syahputra, Jessica Iskandar, dan Ayu Dewi, dinilai telah melecehkan simbol-simbol agama Hindu.

Berlatarbelakang pernah menyanyi solo, Olga merasa percaya diri untuk membentuk sebuah band. Pada akhir Mei 2012, Olga Syahputra membentuk sebuah band bersama Tara Budiman, Chika Waode, Chand Kelvin, dan Ajie Pujien yang dia beri nama Olga and Friends. Untuk langkah awal, Olga and Friends telah merilis sebuah single lagu daur ulang dari milik Benyamin S., "Hujan Gerimis". Ia pun sudah meminta Charlie Setia Band untuk membuatkan lagu. Band bentukannya itu dikabarkan mendapat sambutan dari para penggemar.

Kecaman keras lagi-lagi dilayangkan kepada Olga Syahputra ketika dia dinilai melecehkan ucapan salam umat muslim saat membawakan acara "Pesbukers" pada 19 Juni. Kata Olga, orang yang biasa mengucapkan salam mirip pengemis. Akibat ulahnya itu, Komisi Penyiaran Indonesia menegur ANTV selaku stasiun televisi yang menyiarkan. Mengacu pada undang-undang, KPI memang hanya berhubungan dengan penyelenggara siaran, bukan dengan artis secara langsung. ANTV pun mengakui kesalahannya dan berjanji untuk melakukan pembenahan.

Soal tuntutan pelarangan Olga agar tidak lagi tampil di televisi, menjadi kewenangan ANTV. KPI hanya menyarankan agar Olga tidak tampil secara langsung di televisi, tapi melalui proses rekaman sehingga apa yang dia ucapkan bisa direvisi. KPI juga meminta ANTV untuk menghentikan penayangan sementara "Pesbukers" dari tanggal 9 sampai 15 Juli.

Pada 25 Juni, Yahoo! OMG! membuat sebuah jajak pendapat, "Sekian kali bercanda melebihi batas, apakah Olga masih bisa dimaafkan?". Hasilnya cukup mengejutkan. Keesokan harinya, 26 Juni, hasilnya memperlihatkan, dari 18.424 pembaca Yahoo! yang sudah mengikuti jajak pendapat ini, sekitar 15 ribu orang atau 83 persen dari mereka menyatakan tidak bisa memaafkan Olga Syahputra. Sementara sisanya, atau 17 persen di antara mereka masih memaafkan pelantun lagu "Hancur Hatiku" itu. Di hari yang sama, Olga Syahputra meminta maaf secara langsung kepada para penikmat televisi atas ucapannya yang membuat banyak pihak tersinggung.

Menteri Komunikasi dan Informastika Tifatul Sembiring sempat berencana memanggil Olga dan kru Pesbukers untuk diajak bicara, diajak bertukar pikiran tentang materi melucu yang edukatif dan tidak mengandung unsur pelecehan dan SARA. Menurut Tifatul, tayangan komedi "Pesbukers" hingga kini dinilai masih mengandung olok-olokan, ejekan, saling menghina, ucapan kasar dan kalimat berbau seksual yang vulgar walaupun dalam konteks bergurau.

Olga tak melulu akrab dengan berita negatif. Dirinya mengaku telah mengadopsi dua bayi yang terlantar di rumah sakit. Olga tidak mau menyebut identitas dua anak angkatnya itu.

Pada akhir September, Olga dikabarkan masuk rumah sakit gara-gara kelelahan. Maklum saja, dengan popularitas yang dimilikinya, Olga terlalu sibuk sehingga tidak memperhatikan kondisi kesehatan. Tak berapa lama berselang, digelar audisi pencarian pembawa acara Dahsyat di RCTI. Gosip beredar bahwa Olga Syahputra hengkang dari acara hiburan pagi hari itu. Namun gosip itu dibantah pihak RCTI dan mengatakan bahwa mereka hanya sedang mencari pembawa acara perempuan sebagai pasangan baru untuk Raffi Ahmad dan Olga.

Gosip miring kembali menerpa Olga pada pertengahan Oktober 2012. Dia dikabarkan tengah terlibat asmara sesama jenis dengan pemain sinetron dan model, Chand Kelvin. Beberapa foto juga memperlihatkan keduanya begitu akrab. Bahkan, beberapa waktu lalu saat Olga liburan ke Amerika Serikat, keduanya tidur satu kamar. Namun saat hendak dikonfirmasi, Olga bungkam.

Senin, 17 Desember 2012

Syahrini sepanjang 2012

Setelah fenomena berbagai macam gaya rambut unik Syahrini terus menghiasi empat bulan pertama 2012, tiba saatnya bagi Syahrini untuk memperhatikan urusan asmaranya.
Kehidupan Syahrini
Kabar pernikahan Anang dan Ashanty pada pertengahan Mei 2012 sepertinya menyulut emosi pelantun "Aku Tak Biasa" ini. Sebuah gosip beredar, Syahrini akan menikah pada 5 Mei 2012 dengan seorang pria yang identitasnya dirahasiakan. Syahrini bahkan dikabarkan telah memesan baju pengantin dari perancang busana Hengky Kawilarang.
Namun gosip ya sekadar gosip. Ternyata bukan Syahrini yang segera menikah, melainkan adiknya, Aisyahrani. Malangnya lagi, Syahrini pun tak diundang ke pernikahan sang mantan kekasih, Anang, dan Ashanty.
Syahrini tidak berduka, dia malah menemukan tambatan hati, sesosok pria misterius yang dipanggilnya Bubu. Saking misteriusnya, sempat beredar kabar bahwa Bubu hanya pacar sewaan Syahrini demi mendongkrak popularitas. Namun Syahrini segera membantahnya dengan membawa Bubu saat pesta pernikahan sang adik. Pria bernama asli Raja Mohammad Syazni bin Raja Mohammad Rashid itu disebut sebagai cucu dari Sultan Selangor di Malaysia. Hal tersebut memicu perhatian media-media di Malaysia. Akhir Mei 2012, Bubu dengan tegas membantah bahwa dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
Efek popularitas Syahrini dimanfaatkan sejumlah pihak. Pada Juni 2012, sebuah produsen kecantikan mencatut nama Syahrini sebagai merek produknya. Sejumlah pihak menilai cerita ini hanya bagian dari usaha Syahrini untuk mencari sensasi. Namun sang artis membantah, "Kalau mau cari sensasi, aku udah punya 3 album lho, dan aku juga punya 6 single juga, jadi ya apa pantas disebut mencari sensasi?"
Sementara itu, hubungan Bubu dan Syahrini tak berjalan mulus. Bubu dikabarkan tidak kuat menanggung risiko menjadi pacar pesohor setenar Syahrini. Pertengahan Oktober 2012, Syahrini dan Bubu putus.
Tak lama kemudian, Syahrini kembali menarik perhatian. Setelah membuat kata "sesuatu" tenar, dirinya memopulerkan kata baru: "cetar". Menurut Syahrini, kata "cetar" ini dia pakai saat dia memuji orang yang lebih dari "sesuatu".
Usahanya untuk selalu mendapatkan tempat di hati para penggemar tak di situ saja. Dia pun merombak penampilannya. Jika biasanya dia selalu tampil menawan dengan rambut panjang tergerai, Syahrini menata rambutnya bak istri presiden ke-35 Amerika Serikat John F. Kennedy, Jacqueline Kennedy Onassis.

Kontrofersi Nikita Sepanjang 2012. Ada lagi ?

Nikita Mirzani
Banyak cara menjadi terkenal secara instan. Salah satunya seperti yang dilakukan Nikita Mirzani. Karya Nikita di dunia hiburan hanya diketahui sangat sedikit orang, namun nama perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini tak berhenti menghiasi media sepanjang 2012. Penyebabnya: foto syur.

Terhitung ada tiga “paket” foto syur Nikita Mirzani yang tersebar ke publik lewat internet. Dimulai pada Mei 2012, ketika sejumlah foto mesra Nikita dengan seorang pria tiba-tiba beredar luas. Saat itu, ibu beranak satu ini yakin bahwa ada orang yang sengaja menyebarkan foto-foto mesranya tersebut karena iri dengan kesuksesan karier Nikita.

Menjelang akhir Ramadan 2012, foto-foto syur Nikita kembali beredar. Di foto-foto ini ia tak mengenakan atasan, dadanya ditutupi oleh rambutnya yang panjang. Wanita yang pertama kali tampil di televisi sebagai peserta acara mencari jodoh “Take Me Out” ini menyangkal foto-foto tersebut ia sebarkan sendiri.

"Gue syok. Nggak tahu mau ngomong apa lagi. Itu foto emang udah lama banget," ujar Nikita waktu itu saat dihubungi Kapanlagi.com untuk dimintai klarifikasi.

Selesai? Belum juga. Tepat dua bulan setelah itu, enam foto Nikita yang hanya mengenakan pakaian dalam putih tipis juga beredar. Wanita bertato ini tampak berdiri di hadapan cermin sambil menggenggam ponsel dan memotret tubuhnya yang tak berbalut pakaian.

Sebelum foto-foto syur ini beredar, pembawa acara “Kakek-kakek Narsis” di TransTV ini juga sempat diberitakan di banyak media hiburan akibat perseteruannya dengan aktris Jenny Cortez. Kabarnya dua wanita ini berseteru di lokasi syuting “Duet Pocong Kuntilanak Roxy” dan pertengkaran mereka berlanjut dengan saling mencaci di Twitter.

Nikita dan Jenny pun dikabarkan pernah nyaris baku hantam saat bertemu di sebuah acara bincang-bincang televisi. Bahkan di segmen terakhir acara tersebut, Nikita memilih meninggalkan lokasi karena tak mau berada di ruangan yang sama dengan Jenny.

Seakan tak ada kesempatan bagi media untuk “beristirahat” dari berita seputar Nikita Mirzani, pada Oktober 2012 saat kehebohan yang diakibatkan foto syurnya mulai meredup, Nikita dijebloskan ke tahanan akibat penganiayaan yang diduga ia lakukan kepada seorang wanita di sebuah klub malam.

Ia dikenakan pasal penganiayaan berat yakni 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Setelah ini, apa lagi Nikita?

Anda Mau Nikah Sama Dewi Persik ?

Dewi Perssik mengaku didekati banyak pria. Ia pun tidak pernah membatasi dirinya dekat dengan siapapun. Apalagi, ia bekerja di dunia entertainment. Namun, jangan harap wanita yang akrab disapa Depe itu, akan memberikan jiwa dan raganya sebelum hubungan itu berlanjut ke jenjang pernikahan.
Dewi Persik
"Saya berhak untuk dekat dengan siapapun. Ada yang mencintai Dewi Perssik monggo, daripada kita dibenci. Tapi, bukan berarti kita memberikan jiwa-raga kita," ucapnya senyum, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Untuk mencapai ke tahap itu harus ada proses yang mesti dilewati. Seorang pria harus menaklukkan hatinya. Punya pekerjaan tetap. Kemudian, mengenalkannya kepada pihak keluarga. Begitu juga sebaliknya. Setelah klop barulah membicarakan pernikahan. "Itu penting buat saya," ucapnya.
Sampai sekarang, wanita kelahiran Jember, 18 Desember 1985 itu, belum menemukan pria tersebut. Lagipula, bekas istri Saipul Jamil itu, masih sibuk dengan pekerjaannya. Karirnya di dunia hiburan menjadi prioritas utama.
"Sekarang lagi fokus ke karir dulu, kerja. Kalau untuk masalah cowok, biasalah. Dekat ada, bukan satu, banyak. Karena kita harus mencari yang terbaik, tapi bukan untuk berkomitmen denga seseorang," ucapnya.
Tetapi, ia membuka diri kepada pria yang mendekatinya untuk melakukan penjajakan.

Dewi Persik " Jualan "

Berawal dari hobinya mengoleksi baju, Dewi Perssik akhirnya terjun ke dunia jual beli baju grosir di Tanah Abang, Jakarta.
Namun, usaha ini hanya sampingan saja, dan sekadar menyalurkan hobi semata, lantaran ia sendiri kini masih terus fokus sebagai penyanyi dangdut dan membintangi beberapa sinetron televisi.
'Dewi Persik Jualan Baju
“Sudah jalan setahun ini sih, buka toko baju grosir di Tanah Abang, hasilnya lumayan, sekarang saja sudah nambah satu toko lagi. Berkembang positif lah, tapi harga sewanya memang mahal banget,” jelas perempuan yang memiliki nama asli Dewi Murya Agung ini.
Ditemui seusai penampilannya dalam acara MNCTV Festival Yogyakarta di Alun Alun Selatan, pada Minggu (16/12/2012), perempuan yang sudah dua kali menjanda ini menampik jika usahanya itu akan dijadikannya investasi masa depan ketika berhenti dari dunia hiburan.
Menurutnya, masih banyak ide–ide usaha lainnya yang bisa ditekuni meskipun usaha baju grosirnya kini sudah memberikan hasil yang tidak sedikit.
Adapun, usaha tersebut dibangun bersama dengan seorang rekannya yang ia sebut memiliki pengetahuan dalam jual beli busana.
Untuk ukuran artis, harga baju yang ditawarkan ternyata tidak begitu mahal, bahkan bsia dikatakan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Per potongnya, ada yang dijual seharga Rp 60 ribu hingga yang paling mahal Rp 70 ribu.
“Kalau per potong memang kecil (harganya), tapi kan saya jualnya grosir, setiap kali pengiriman paling tidak sampai 300 pieces,” ucap penyanyi kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1985 ini.
Sebagai seorang selebritis, dirinya mengakui jika dirinya memang harus bisa mendesain penampilan yang dirasakannya cocok dan bisa mencirikan identitas dirinya.
Oleh karena itu, Depe pun tak begitu kesulitan saat harus terjun ke dunia jual beli busana. Berbagai motif baju mulai yang casual, gaun hingga yang khusus untuk hang out sudah ia pahami.
Hal ini menjadikan modal untuk memilih jenis baju apa yang hendak ia pasarkan. Serta membidik pasar dan permintaan pasar yang paling diminati.
“Insiprasinya banyak sih, bisa dari saya sendiri, atau dari orang lain. Cuma kan tergantung suasana hati. Biasanya kalau lagi gak mood membuat lagu, ya larinya ke urusan baju,” pungkas pemain dalam film berjudul Tali Pocong Perawan ini.

Jonathan Frizzy Siap Menikah

Secara mendadak, aktor Jonathan Frizzy menggelar resepsi pernikahan dengan seorang wanita bernama Dhena Devanka. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Ijong ini memang sangat jarang terbuka soal kekasihnya kepada media.


Acara resepsi sendiri digelar di PASTIS Kitchen & Bar di Aston Kuningan Suites Hotel Ground Floor, Jln. Setiabudi Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/12) malam.
Namun sayangnya, acaranya sendiri tertutup untuk kalangan media. Wartawan yang bermaksud untuk mencari informasi pun tak bisa masuk dan hanya bisa berada di area lobby tempat berlangsungnya acara.
Beberapa sahabat Ijong dari kalangan artis memang terlihat datang ke tempat acara yang terlihat sederhana itu. Salah satunya, adalah Baim Wong yang menceritakan kesederhanaan dalam acara resepsi tersebut.
"Senang mereka di dalam, suasana di dalam juga sangat simple, bagus banget lah. Bahagia banget mereka," kata Baim

Minggu, 16 Desember 2012

Bersalah !!! Jupe Di Vonis 3 Bulan

Julia Perez dinyatakan bersalah menganiaya Dewi Persik oleh Mahkamah Agung. Ia pun divonis tiga bulan penjara.

Menurut seorang sumber di MA, Jupe dijebloskan ke penjara secepatnya tanpa ada masa percobaan.
Depe vs Jupe

"Itu hukumannya penjara, langsung masuk (sel), bukan percobaan. Jadi tiga bulan penjara, bukan tiga bulan percobaan," ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Kamis (13/12).

Pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 11 Oktober 2011, bintang film 'Arwah Goyang Jupe Depe' tersebut divonis hukuman tiga bulan penjara dengan enam bulan masa percobaan. Namun karena jaksa penuntut melakukan kasasi, MA langsung memerintahkan segera mengeksekusi terdakwa.

"Begitu salinan putusan itu sampai di pengadilan setempat, seharusnya jaksa bisa langsung mengeksekusi," tegasnya.

Kamis, 13 Desember 2012

Markus Horison Ingin Cerai Karena Kiki Matre ?

Spekulasi penyebab Markus Horison ingin bercerai dikabarkan karena isterinya Kiki Amalia sering menuntut masalah ekonomi. Soalnya, saat ini karir mantan kiper Timnas itu sudah meredup. Benarkah?

Kiki Amalia Foto by Goggle
Umi Nung, guru spritual Kiki, membantah spekulasi tersebut. Menurutnya, sampai sekarang Kiki masih setia meskipun Markus sudah tidak berpenghasilan.
"Sekarang Markus memang enggak ada kerjaan tapi itu buat Kiki enggak ada masalah. Kiki masih dapat duit dari kerjaannya dia," kata Umi saat dihubungi wartawan, Kamis malam, 13 Desember 2012.
Umi membantah bila keretakan rumah tangga Kiki lantaran masalah ekonomi. Rumornya, perempuan berusia 31 tahun itu sering memarahi suaminya karena menganggur.

Kiki Amalia
"Kalau Kiki matre dari dulu dia enggak menikah dengan Markus tapi cari pejabat. Tapi akhirnya Kiki pilihnya Markus kan. Jadi bukan karena uang," ujarnya.
Kiki dan Markus menikah pada 27 November 2010. Dari pernikahan itu mereka berdua sudah dikarunia satu orang anak.

Sementara itu Info Yang lain mengatakan
Kiki Amalia dan Markus Harison sudah pisah rumah. Kiki tinggal di Jakarta bersama anak dan ibunya. Sementara, Markus Harison tinggal di Medan. Rumahtangga pasangan yang menikah pada 27 November 2010 itu, tengah dilanda prahara.
"Untuk sekarang, Kiki tinggal di apartemen bersama anak dan ibunya. Kalau Markus tinggal di Medan," ucap Umi Nung, guru spiritual Kiki, Kamis, (13/12/2012), saat dihubungi wartawan.
Kondisi itu membuat Nung prihatin. Ia berusaha menjadi penengah untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi oleh muridnya tersebut.
Rencananya, besok ia akan menghubungi Markus mengapa sampai melayangkan gugatan cerai kepada Kiki.
"Umi mau coba pendekatan dengan Markus, kenapa akhirnya sampai mumutuskan cerai. Besok pagi saya akan coba hubungi Markus untuk membicarakan masalah ini, Insya allah mudah-mudahan bisa," ucapnya.
Ia berharap dan berdoa supaya Kiki dan Markus bisa menyelesaikan masalahnya tanpa harus bercerai. "Umi mendoakan kalau memang jodohnya mereka bisa bersatu lagi," tandasnya.


Sumber : Berbagai Sumber

Haji Bolot Mengamuk

Haji Bolot Foto by Goggle
Kabar mengejutkan datang dari pelawak yang biasa berperan sebagai orang tuli, H Bolot. Pemilik nama asli Muhmmad Sulaeman dilaporkan pemuda bernama Rangga dengan tuduhan melakukan penganiayaan pada Jumat lalu (7/12).
Rangga adalah pemuda yang mengontrak bersama ibunya di kontrakan H Bolot di Kampung Gunung, Gang Betawi RT 02/09 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. Dia mengaku mengalami luka memar, lecet di bagian pipi sebelah kiri, leher di bagian belakang dan punggungnya.
Selain Bolot, Rangga juga melaporkan Mulyadi alias Sam (anak Bolot -red) dan Surya (menantu Bolot -red). Penganiayaan itu terjadi pada Jumat (7/12) itu saat dirinya sedang berada di kontrakan.
"Saya dipanggil Bang Sam, eh pas sampai di belakang rumah Bolot saya dipukuli sama ketiga orang itu. Saya kaget, tahu-tahunya dipukulin. Kata mereka saya disangka melihat cucunya saat sedang dipukuli," katanya, Selasa (11/12).
Cucu Bolot bernama Lira Larasati (18) memang mengaku telah dipukuli di dekat Seven Eleven, Jombang, Ciputat oleh segerombolan pemuda. Berawal dari adu mulut, hingga Lira pun dipukuli.
Namun Lira sendiri tidak yakin apakah Rangga termasuk orang yang menganiayanya saat itu. "Tetapi saya tidak tahu apakah dia (Rangga -red) ikut memukuli atau tidak. Saya hanya tahu dia ada di sana juga," terang Lira seraya menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/12) lalu.
Bolot sendiri mengaku naik pitam mendapat laporan itu. "Saya kesal dan tidak terima cucu saya dipukuli, apalagi cucu saya anak perempuan," ujar Bolot.
Meski begitu, Bolot mengaku siap bertanggung jawab jika sampai dirinya dipanggil polisi lantaran memukuli Rangga. "Siap kalau ada panggilan dari polisi," tutupnya.

Sementara Itu Buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh komedian Bolot, anak, dan juga menantunya kepada seorang pemuda bernama Rangga semakin berkembang. Pihak Kepolisian bahkan sudah menangkap anak dan menantu Bolot dan kini diperiksa di Polsek Ciputat.
"Anak sama mantunya sudah ditangkap kemaren. Si Mulyadi alias Sam, anak H. Bolot, sama Surya, menantu H.Bolot, sudah kita tahan di dalam,” ujar Kanit Reskim Polsek Ciputat, AKP Syamsudin saat ditemui di kantornya di kawasan Ciputat, tangerang Selatan, Kamis (13/12)
Sementara itu, Bolot sendiri sampai saat ini memang belum menjalani pemeriksaan. Panggilan kepada sahabat Malih Tong Tong itu pun sudah dilayangkan Senin kemarin.
"H. Bolot sudah kita panggil hari ini. Sesuai ketentuan kan 3 hari. Senin dia musti datang. Kalau nggak datang kita panggilan kedua, kalau nggak datang juga ya kita jemput paksa. Mustinya H. Bolot pro aktif ya,” kata Syamsudin.
Kasusnya ini berawal ketika Rangga melaporkan ketiganya ke Polsek Ciputat karena dianiaya oleh anak dan menantu Bolot

Sumber : kapanlagi 

Selasa, 11 Desember 2012

Rhoma Irama Jadi Presiden ? Apa Untungnya ?

Rencana Raja Dangdut Rhoma Irama mencalonkan diri menjadi presiden periode 2014-2019 memantik reaksi banyak pihak.

Di Solo, ada warga yang menyampaikan 10 keuntungan yang dirasakan rakyat Indonesia jika Rhoma Irama benar-benar menjadi Presiden Indonesia pada 2014.

Keuntungan itu, misalnya, tunjangan bagi pegawai negeri sipil akan bertambah karena ada tunjangan istri pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Kemudian, lembur akan dihapus karena Begadang tidak ada artinya. Jumlah penduduk akan tetap stabil karena tetap 135 Juta Jiwa.

Gelar pahlawan akan diubah menjadi Satria Bergitar dan negara akan aman karena sudah tidak ada lagi Adu Domba.

Lalu, penduduk menjadi lebih sehat karena akan diwajibkan Lari Pagi, neraca Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan seimbang karena memakai prinsip Gali Lubang Tutup Lubang. Angka perselingkuhan juga akan turun karena Perhiasan Dunia Adalah Istri yang Solehah.

Keuntungan di atas tercetak pada sebuah banner yang dipajang di tempat terbuka sehingga dapat dilihat masyarakat. Di bagian akhir, ditutup dengan pernyataan: "Rakyat Indonesia seharusnya memilih Rhoma Irama. Jika tidak, ter...la...lu..."

Pembuat banner adalah salah seorang warga Solo, Mayor Haristanto. Dia mengaku kata-kata dalam 10 keuntungan itu didapat dari seorang kawannya di Ciamis.

Kawannya mengirim pesan pendek yang isinya keuntungan yang didapat masyarakat Indonesia jika Rhoma jadi presiden, yang disangkut-pautkan dengan judul lagu Rhoma. "Isi pesan pendek itu lantas saya cetak dan dipajang,"

Mayor mengatakan, dengan mencetaknya, bukan berarti dia mendukung Rhoma jadi presiden. Justru itu sebuah sindiran kepada Rhoma.

"Enggak mungkin rakyat Indonesia ingin punya presiden seperti Rhoma," katanya.

Salah seorang warga Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Yuni Astuti, menolak rencana Rhoma menjadi presiden. Alasan utama penolakan adalah perilaku Rhoma yang beristri banyak.

"Saya enggak mau presiden seperti Rhoma. Perilakunya tidak patut untuk seorang pemimpin," ujarnya.

Selain itu, dia menilai Rhoma tidak punya dasar politik yang kuat dan tidak punya pengalaman memimpin masyarakat.

Sumber : Temponews

Kamis, 06 Desember 2012

Skandal Pernikahan Aceng dengan Shinta

Acengdan Shinta
Orangtua Shinta, Bambang Koosbayono membenarkan kabar pernikahan putrinya dengan Bupati Garut Aceng HM Fikri. Menurut Bambang pernikahan itu terjadi pada 13 Maret 2011, disaksikan anggota keluarga.

"(Pernikahannya) 13 Maret 2011. Hari itu nikah disaksikan keluarga saya ramai. Dia (Aceng) datang bersama ajudannya. Maskawin emas 100 gram senilai Rp 50 juta. Status dia dulu duda," kata Bambang saat berbincang dengan merdeka.com di kawasan Pulogadung, Jakarta timur, Rabu (5/12).

Pernikahan Aceng dengan Shinta pun hanya seumur jagung. Secara sepihak, Aceng menceraikan Shinta lewat BlackBerry Messenger yang dia kirim tanggal 28 Juni 2011, atau dua bulan setelah menikah. Kemudian pada tanggal yang sama, Aceng melayangkan surat cerai kepada Shinta yang ditandatanginya.

"Surat pernyataan cerai/talak ini saya buat karena kehidupan rumah tangga kami sudah tidak ada kecocokan lagi, untuk menuju keluarga sakinah mawahdah warohmah sulit untuk dipertahankan," terang Aceng dalam surat cerainya.

Alasan perceraian Aceng dengan Shinta itu, tidak berbanding lurus dengan pernyataan Bambang. Menurut Bambang, putrinya dicerai lantaran Bupati Garut itu menuduh dirinya memeras puluhan juta rupiah.

"Lima hari (Shinta) ditaruh di daerah Garut di Sumber Alam. Dua bulan kemudian ada SMS dari Fikri, katanya 'papa meres duit sampai ratusan juta'. Padahal sampai hari ini saya belum pernah ketemu dia. Awalnya itulah, dia menceraikan anak saya," kata Bambang.

Atas tuduhan pemerasan tersebut, Bambang besok berencana melaporkan Aceng ke Mabes Polri. Bambang juga membantah bila apa yang dilakukannya ini ada unsur politik terkait Pilkada Garut.

"Saya tinggal di Karawang, kalau saya mau saya jual data-data ini ke lawan politik Fikri aja bisa kok, tapi saya tidak begitu. Ini juga karena ada masalah Fany kalau tidak saya diam saja kooo, maksud saya biar terungkap saja masalah ini," imbuhnya.

Namun pernikahan dengan Shinta ini dibantah oleh Aceng. Aceng mengaku bahwa kabar dirinya menikahi gadis di Karawang hanya fitnah belaka.

"Pak Aceng hanya tertawa saja. Itu tidak benar. Sangat tidak benar," ujar pengacara Aceng, Ujang Sujai saat dikonfirmasi.

Menurut Ujang, isu-isu tak sedap tersebut sengaja dihembuskan karena tidak lama lagi Garut akan menggelar Pilkada. Menurut Ujang, isu Aceng menikah dengan Shinta, gadis Karawang itu hanya sebatas black campaign.

 Sumber : merdeka.com

Rabu, 05 Desember 2012

Bupati Garut Sepakat Islah

Bupati Garut Aceng HM Fikri sepakat berdamai dengan Fani Oktora, perempuan yang sempat ia nikahi selama empat hari dan diceraikan hanya melalui pesan singkat.
Bupati Garut Islah
Di sebuah rumah bambu yang terletak di halaman belakang pesantren Al Fadilah 2, di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Aceng Fikri dan Fani Oktora bertemu. Keduanya bertemu lagi setelah Fany diceraikan Juli lalu.

Awalnya baik Aceng maupun Fani hanya terdiam. Beberapa saat kemudian, Aceng pun membuka suara. Dia mengungkapkan keinginannya untuk menyudahi konflik yang dianggapnya telah meresahkan masyarakat.
Ia juga berharap kembali menyambung tali silaturahim dengan Fani dan keluarganya setelah apa yang terjadi beberapa minggu terakhir.
"Islah itu adalah mengurai benang yang kusut, mencairkan yang beku. Kalau kita anggap kemarin ada benang yang kusut, mari kita urai, ada yang beku, mari kita cairkan. Kalau ada yang putus, mari kita sambungkan kembali," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Aceng juga mendoakan Fani agar diberikan yang terbaik dalam hidupnya. "Mudah-mudahan, Fani mendapatkan ridho Allah SWT, menjadi istri solihah, dinaikkan derajatnya, diberikan kesabaran," tambahnya.

Fani yang ditemui pada saat bersamaan mengaku menerima permintaan maaf itu. Ia juga mengatakan akan mencabut gugatannya di Mabes Polri. "Saya juga minta maaf kepada masyarakat karena semua ini," tandasnya.

Sumber : kompas.com

Bareskrim Polri Masih Telaah Laporan Fani

Penyidik Badan Reserse Krriminal (Bareskrim) Polri masih menelaah unsur pidana Bupati Garut Aceng Fikri yang dilaporkan mantan istrinya Fani Oktora. Penyidik belum menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi terkait laporan dari wanita berusia 18 tahun itu.
"Jadwal penyidikan masih dalam penyusunan. Kita masih pelajari laporan dan melengkapi administrasi yang diperlukan dalam rangka tindak lanjut laporan polisi," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Boy menjelaskan, saat Fani datang ke Bareskrim pada Senin (3/12/2012), dirinya telah berkonsultasi terlebih dahulu pada unit khusus perempuan dan anak. Setelah berkonsultasi, Fani tetap memutuskan untuk membuat laporan terhadap Aceng yang berstatus menikah dengannya hanya 4 hari tersebut.
"Telah dilakukan semacam konsultasi dengan tim penyidik di unit tersebut. Pada waktu itu, setelah konsultasi, yang bersangkutan tetap ingin melanjutkan laporan polisi, yang akhirnya diarahkan ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Bareskrim," katanya.
Aceng pun dilaporkan dengan empat pasal sangkaan yakni pasal 280 tentang penghalang perkawinan, 378 tentang penipuan, 310 tentang pencemaran nama baik, dan 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Selasa, 04 Desember 2012

Mendagri Siap Copot Bupati Garut

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan pemerintah siap menerima surat pencopotan Bupati Garut Aceng HM Fikri yang melakukan tindakan tidak terpuji dengan melakukan pernikahan kilat selama empat hari dengan perempuan muda berinisial Fani Oktora (18).
Pemerintah pusat masih menunggu hasil rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut yang rencananya akan dilakukan Rabu (5/12/2012) pagi. "Ya, kami siap menerima. Kami menunggu sidang yang dilakukan DPRD Garut karena memang menurut prosedurnya kepala daerah yang mau dilengserkan harus menggunakan mekanisme melalui sidang DPRD," ujar Gamawan, Selasa (4/12/2012) malam, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Gamawan mengatakan, rapat paripurna DPRD itu harus dihadiri setidaknya 3/4 anggota dan 2/3 anggota menyetujui pencopotan itu. Bila sudah memenuhi syarat, hasil keputusan DPRD harus disampaikan kepada Mahkamah Agung.
Jika MA menyetujui, berkas akan dikembalikan lagi ke DPRD dan mengusulkan pencopotan Bupati Garut kepada Presiden. Proses penelaahan di MA dan Presiden akan berlangsung masing-masing 30 hari.
Menurut Gamawan, aksi nikah kilat Bupati Garut bisa dikenakan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, khususnya Pasal 27 dan 29. Di dalam Pasal 27 butir F disebutkan kewajiban kepala daerah harus menjaga etika.
Sementara di Pasal 29 butir b, seorang kepala daerah bisa dihentikan kalau tidak menjalankan kewajibannya. "Ya salah satunya yang bisa disangkakan ke Bupati Garut adalah etik, tetapi harus dibuktikan juga di DPRD yang menyidangkan itu," imbuh Gamawan.
Selain dua pasal soal etika kepala daerah, kata Gamawan, Bupati Garut juga bisa dijerat pasal pidana dalam Undang-Undang Nomor 174 tentang Perkawinan. "Di sana disebutkan setiap perkawinan harus dicatatkan kepada pemerintah. Ini diatur dalam Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Perkawinan," pungkas Gamawan.
Nasib Bupati Garut Aceng HM Fikri, yang menikahi Fani Oktora selama empat hari, akan ditentukan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Garut, Rabu (5/12/2012) pagi. Rapat itu untuk menentukan apakah DPRD Garut akan mengusulkan pemberhentian Aceng kepada Menteri Dalam Negeri.
Dalam rapat pimpinan dewan pada Selasa (4/12/2012) malam, unsur pimpinan DPRD menandatangani berkas perjanjian tertulis untuk menindaklanjuti kasus yang melibatkan Aceng beberapa bulan lalu. Tuntutan untuk memberhentikan Aceng itu disampaikan oleh ratusan pengunjuk rasa dari berbagai elemen kepada DPRD Garut, kemarin.
Aceng dinilai telah melakukan perbuatan tak beretika dengan menikahi wanita berusia 18 tahun pada Juli lalu dan menceraikannya empat hari kemudian. Pernyataan cerai itu disampaikan oleh Aceng melalui pesan singkat atau SMS.

DPRD Garut Gelar Sidang Paripurna soal Aceng hari ini

Nasib Bupati Garut Aceng HM Fikri, yang menikahi Fani Oktora selama empat hari, akan ditentukan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Garut, Rabu (5/12/2012) pagi. Rapat itu untuk menentukan apakah DPRD Garut akan mengusulkan pemberhentian Aceng kepada Menteri Dalam Negeri.
Dalam rapat pimpinan Dewan pada Selasa (4/12/2012) malam, unsur pimpinan DPRD menandatangani berkas perjanjian tertulis untuk menindaklanjuti kasus yang melibatkan Aceng beberapa bulan lalu. Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri menyatakan, rapat paripurna khusus terkait pengusulan pemberhentian Aceng akan digelar hari ini sekitar pukul 09.00 WIB.
"Karena sekarang (kemarin) sudah malam, jadi besok (hari ini) akan digelar sidang paripurnanya. Usulan (pemberhentian Aceng) ini akan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan saat paripurna nanti," kata Ahmad seusai membacakan pernyataan pengusulan pemberhentian bupati, Selasa malam.

Badjuri menambahkan, setelah usulan ini dibahas dalam paripurna DPRD, nantinya akan dilanjutkan kepada Gubernur Jawa Barat dan Menteri Dalam Negeri. Proses itu sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan UU 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. "Intinya, nanti hal ini akan dibahas dulu di rapat paripurna Dewan," kata Ahmad.
Tuntutan untuk memberhentikan Aceng itu disampaikan oleh ratusan pengunjuk rasa dari berbagai elemen kepada DPRD Garut, kemarin. Aceng dinilai telah melakukan perbuatan tak beretika dengan menikahi wanita berusia 18 tahun pada Juli lalu dan menceraikannya empat hari kemudian. Pernyataan cerai itu disampaikan oleh Aceng melalui pesan singkat atau SMS.

Sumber : Kompas

Gubernur Jawa Barat Marah-marah

Gubernur Jawa Barat secepatnya akan memanggil Bupati Garut Aceng HM Fikri terkait kasus nikah siri selama empat hari dengan FO, gadis berusia 18 tahun asal Limbangan, Kabupaten Garut.
Aceng Wawancara
Rencananya, Heryawan akan memanggil Bupati Garut minggu depan. Menurutnya, perlakuan yang dilakukan Aceng bukan contoh yang baik bagi masyarakat. Contoh perlakuan tidak pantas itu menjadi tugas Gubernur sebagai penasihat bagi wali kota dan bupati di Jabar.
"Saya akan panggil secepatnya, waktunya bisa hari Minggu atau Jumat. Saya akan lakukan pembinaan. Saya akan marahi dia," ujar Heryawan kepada wartawan usai menghadiri hari HIV/AIDS sedunia, di Lapangan Gasibu Bandung, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2012).
Sebelumnya, Heryawan mengaku telah melakukan peneguran kepada orang nomor satu di Garut itu melalui telepon. "Saya sudah menegur dia lewat telepon bahwa perlakuannya merupakan contoh yang tidak baik bagi masyarakat. Kasus ini bagi masyarakat biasa, mungkin biasa saja, tetapi kalau dilakukan oleh pejabat publik, akhirnya kan jadi luar biasa," pungkasnya.
Setelah diberitakan sebelumnya, Aceng menikahi FO selama empat hari. Aceng sengaja menceraikan FO dengan alasan sudah tidak perawan lagi.

Bupati Garut Dituding Lecehkan Wanita

Bupati Garut Aceng HM Fikri akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik dan isu utama di beberapa media massa terkait kabar perceraiannya dengan Fani Oktora, wanita berusia 18 tahun yang dinikahi Aceng secara siri pada Juli 2012.
Pernikahan Aceng dengan Fani hanya berumur empat hari. Kembali munculnya berita pernikahan dan perceraian Aceng dengan Fani membuat terkejut keluarga dan orangtua orang nomor satu di Garut tersebut.
Bupati Garut Nikah
Ayah Aceng, KH Holil Munawan, mengaku sangat terkejut mendengar kabar tentang Aceng yang disebutkan telah melecehkan Fani.
"Saya sangat tidak percaya putra saya telah melakukan itu. Ini kemungkinan ada yang memanfaatkan. Semenjak Aceng dilahirkan, kami didik dengan bekal agama yang sangat kuat, hingga menikah dengan istri pertamanya, kami tidak pernah mendengar atau melihat langsung bahwa Aceng pernah melakukan pelecehan, merendahkan, ataupun menghina wanita," ujar Holil di Garut, Minggu (2/12/2012).
Holil mengaku menyaksikan pernikahan siri putranya dengan Fani meski bukan sebagai saksi. "Menurut keterangan anak saya dan keluarga Fani, mereka tidak keberatan melangsungkan pernikahan siri. Fani pun setuju. Kalau terkait nominal uang, saya tidak bisa berkomentar," tutur Holil.

Hj Aat Atmilalli, ibunda Aceng, menuturkan, sejak awal ia tidak menyetujui pernikahan putranya dengan Fani. "Pernikahan itu tidak berkenan di hati saya," ucap Aat.
Istri pertama Aceng, Nurohimah, mengaku kecewa oleh isu tentang suaminya yang beredar di beberapa media massa. Nurohimah mengaku sangat kecewa ketika Aceng disebutkan melakukan pelecehan terhadap perempuan, termasuk kepada dirinya.
Nurohimah menyatakan, perkembangan isu pernikahan siri dan perceraian suaminya dengan Fani sudah berbelok menjadi pembodohan dan pembohongan publik.
Sejak isu pernikahan kilat suaminya mencuat, Nurohimah dan anak-anaknya sangat tertekan. Mereka bahkan harus menyamar jika ingin ke luar rumah. Nurohimah juga merasa ada orang-orang misterius yang setiap hari mengawasi rumahnya.
"Saya kecewa ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini. Padahal, ini kan masalah pribadi atau keluarga. Kenapa harus menjadi konsumsi publik. Saya sudah banyak melihat gambar-gambar dan tulisan yang tidak etis untuk dibaca, apalagi sekarang era digital, yang apa pun serbamudah untuk diakses oleh siapa pun," papar Nurohimah sambil mengatakan masyarakat diharapkan menanggapi masalah ini dengan arif, bijaksana, dan berimbang.
Sementara itu, Aceng mengatakan, sebagai pimpinan masyarakat Garut, dia tetap harus konsisten dengan tugas dan kewajiban dalam melayani dan mengayomi masyarakat. Isu pernikahan kilatnya selalu dia kesampingkan setiap melakukan aktivitas sebagai bupati.
"Tetapi, saya menolak kabar bahwa saya telah melakukan pelecehan, penghinaan, apalagi meneror Fani Oktora. Kami berkenalan secara baik-baik, menikah secara baik-baik, dan berpisah juga demikian. Bahkan, setelah menikah dan saya berangkat umrah, Fani mendoakan saya melalui SMS dan mengingatkan saya untuk menjaga kesehatan," ungkap Aceng.

Sumber: Kompas.com