Blogger templates

Senin, 17 Desember 2012

Dewi Persik " Jualan "

Berawal dari hobinya mengoleksi baju, Dewi Perssik akhirnya terjun ke dunia jual beli baju grosir di Tanah Abang, Jakarta.
Namun, usaha ini hanya sampingan saja, dan sekadar menyalurkan hobi semata, lantaran ia sendiri kini masih terus fokus sebagai penyanyi dangdut dan membintangi beberapa sinetron televisi.
'Dewi Persik Jualan Baju
“Sudah jalan setahun ini sih, buka toko baju grosir di Tanah Abang, hasilnya lumayan, sekarang saja sudah nambah satu toko lagi. Berkembang positif lah, tapi harga sewanya memang mahal banget,” jelas perempuan yang memiliki nama asli Dewi Murya Agung ini.
Ditemui seusai penampilannya dalam acara MNCTV Festival Yogyakarta di Alun Alun Selatan, pada Minggu (16/12/2012), perempuan yang sudah dua kali menjanda ini menampik jika usahanya itu akan dijadikannya investasi masa depan ketika berhenti dari dunia hiburan.
Menurutnya, masih banyak ide–ide usaha lainnya yang bisa ditekuni meskipun usaha baju grosirnya kini sudah memberikan hasil yang tidak sedikit.
Adapun, usaha tersebut dibangun bersama dengan seorang rekannya yang ia sebut memiliki pengetahuan dalam jual beli busana.
Untuk ukuran artis, harga baju yang ditawarkan ternyata tidak begitu mahal, bahkan bsia dikatakan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Per potongnya, ada yang dijual seharga Rp 60 ribu hingga yang paling mahal Rp 70 ribu.
“Kalau per potong memang kecil (harganya), tapi kan saya jualnya grosir, setiap kali pengiriman paling tidak sampai 300 pieces,” ucap penyanyi kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1985 ini.
Sebagai seorang selebritis, dirinya mengakui jika dirinya memang harus bisa mendesain penampilan yang dirasakannya cocok dan bisa mencirikan identitas dirinya.
Oleh karena itu, Depe pun tak begitu kesulitan saat harus terjun ke dunia jual beli busana. Berbagai motif baju mulai yang casual, gaun hingga yang khusus untuk hang out sudah ia pahami.
Hal ini menjadikan modal untuk memilih jenis baju apa yang hendak ia pasarkan. Serta membidik pasar dan permintaan pasar yang paling diminati.
“Insiprasinya banyak sih, bisa dari saya sendiri, atau dari orang lain. Cuma kan tergantung suasana hati. Biasanya kalau lagi gak mood membuat lagu, ya larinya ke urusan baju,” pungkas pemain dalam film berjudul Tali Pocong Perawan ini.

0 komentar:

Posting Komentar