Farhat Abas : Beberkan Fakta Tentang Dirinya dan Eyang Subur - Perseteruan antara Adi Bing Slamet dan Eyang Subur masih
terus berlanjut. Farhat mengaku memang mengenal Eyang dari Adi pada
2003. Saat itu, Adi bercerita jika sang eyang memiliki kekuatan gaib dan
meminta Farhat untuk menemui bekas guru spiritualnya tersebut. Farhat
berharap kasus ini segera menemui titik terang.
Maka dari itu, ia mencoba bijak dengan memberikan Adi Bing Slamet saran. "Adi ini kan pernah ikut sama Eyang Subur selama 17 tahun lalu dia tidak mau lagi. Kalau adi merasa yang diajarkan Eyang sesat, maka selama itu pula Adi juga sesat. Tidak usah dipanjangkan lah, kalau memang Eyang salah, ikhlaskan dan maafkan. Kalau memang benar kan nanti dibalas sama Tuhan," ujar Farhat.
Farhat Abbas juga mengaku tak ingin ambil pusing. Yang jelas, ia belajar banyak dari kasus ini. Salah satunya adalah sifat positif yang dimiliki Eyang Subur.
"Dari kasus ini terlihat kalau Eyang menunjukkan kepositifan. Meskipun digunjing, beliau tetap diam tidak 'mencolek' Adi. Ini yang saya jadikan pelajaran untuk hidup saya," tutur suami Nia Daniaty itu.
Baru-baru ini, Farhat membeberkan sejumlah fakta antara dirinya, Eyang Subur, dan Adi Bing Slamet. Dulu, saat Farhat berkunjung ke rumah Eyang, jalannya begitu sempit. Tapi, mobil Farhat tetap bisa melewati jalan tersebut. Ada lagi yang lebih menarik.
"Saya pernah kasih ke mobil ke Eyang Subur. Adi 'nyentil' saya kalau Eyang lagi mau mobil. Waktu itu tahun 2004-an harga APV sekitar Rp 150 juta," beber Farhat
Maka dari itu, ia mencoba bijak dengan memberikan Adi Bing Slamet saran. "Adi ini kan pernah ikut sama Eyang Subur selama 17 tahun lalu dia tidak mau lagi. Kalau adi merasa yang diajarkan Eyang sesat, maka selama itu pula Adi juga sesat. Tidak usah dipanjangkan lah, kalau memang Eyang salah, ikhlaskan dan maafkan. Kalau memang benar kan nanti dibalas sama Tuhan," ujar Farhat.
Farhat Abbas juga mengaku tak ingin ambil pusing. Yang jelas, ia belajar banyak dari kasus ini. Salah satunya adalah sifat positif yang dimiliki Eyang Subur.
"Dari kasus ini terlihat kalau Eyang menunjukkan kepositifan. Meskipun digunjing, beliau tetap diam tidak 'mencolek' Adi. Ini yang saya jadikan pelajaran untuk hidup saya," tutur suami Nia Daniaty itu.
Baru-baru ini, Farhat membeberkan sejumlah fakta antara dirinya, Eyang Subur, dan Adi Bing Slamet. Dulu, saat Farhat berkunjung ke rumah Eyang, jalannya begitu sempit. Tapi, mobil Farhat tetap bisa melewati jalan tersebut. Ada lagi yang lebih menarik.
"Saya pernah kasih ke mobil ke Eyang Subur. Adi 'nyentil' saya kalau Eyang lagi mau mobil. Waktu itu tahun 2004-an harga APV sekitar Rp 150 juta," beber Farhat